Akhlak mulia adalah bekal bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan sukses merengkuh takwa. Tidak terkecuali, di sekolah pula demikian. Hal yang tidak boleh kita kesampingkan adalah akhlak kepada guru. Sebagai seorang siswa, kita dituntut untuk mau dan mampu patuh dan hormat kepada guru di sekolah. Rasulullah saw. pernah bersabda:

Info wajib baca: Contoh Ceramah Singkat tentang Ikhlas, Yuk Pahami Ikhlas dalam Islam. Kultum tema: Menjaga Akhlak dan Integritas. Kehidupan yang bermakna juga melibatkan menjaga akhlak dan integritas. Rasulullah SAW adalah contoh teladan dalam hal ini. Beliau dikenal dengan akhlak yang luhur dan kejujuran yang tinggi.

Maka, harus dicari keseimbangannya. Parahnya lagi, orang tua membiarkan anak-anaknya begitu saja dan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga, akhlak anak-anak milenial tumbuh bebas tanpa kendali. Bahkan, ada orang tua yang berpikiran untuk memasukkan anak-anak nya ke pesantren sebagai "obat" agar kena kalan anakanak dan remaja itu

Sebagai pewaris para Nabi sebelumnya yang mengajarkan akhlak yang mulia, Nabi SAW menegaskan bahwa tugasnya tak lain dan tak bukan adalah menyempurnakan semua kebajikan yang sudah ditanam benih-benihnya itu. Beliau bersabda: رواه مسلم إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه، ولا يُنْزَع من شيء إلا

Sobat Puteaux, pidato tentang akhlak seorang santri merupakan panggilan untuk membangun karakter Islami yang kuat dan berakhlak mulia. Dengan memperdalam pemahaman tentang akhlak, mengamalkan nilai-nilai mulia, dan menjaga integritas moral, Sobat Puteaux akan mampu mencapai kesuksesan dunia dan akhirat. Mari bersama-sama menjadi santri yang .